Salah satu siswa SMA Negeri 1 Tumpang kembali menorehkan prestasinya dalam bidang olahraga khususnya pada aktivitas air. Kabar ini datang dari  ananda Hersanda Galen Carissa, tepatnya siswa yang duduk di bangku kelas 12 IPA 2. Kali ini ia berhasil membawa medali perak pada nomor 4x100m estafet Surface, kemenangan ini ia dapatkan pada saat ajang lomba Porprov yang berlokasi di Lumajang.

          Ia mengatakan bahwa dibalik kegigihannya dalam menekuni hobinya, ada sosok orang tua yang selalu ada di belakangnya dalam mengiringi setiap langkah dan keputusannya. Di samping itu ia juga memiliki keyakinan yang tinggi atas apa yang sudah menjadi tujuan dan keinginannya. Jadi hal yang paling utama adalah keseriusan dan kerja keras untuk bisa menjadi apa yang diinginkan.

          “Faktor pendukung yang utama itu ya tentunya dukungan dari orang tua, karena pas kita ngerasa down, tentunya ada yang memberi motivasi dan jadinya muncul semangat lagi, ” ujar Hersanda.

          Selama menjalani latihan untuk persiapan, ia pernah mengalami beberapa kesulitan dan hal fatal yang terjadi padanya. Hal itu terjadi ketika ia sedang berlatih menyelam dengan alat kaki yang memiliki berat sekitar 4-5 kg, secara tidak sengaja saat itu kakinya mengenai engkel yang mengakibatkan adanya pembengkakan atau cedera pada bagian kakinya. Namun tidak hanya sampai disitu, ia juga memerlukan waktu yang lama untuk proses penyembuhannya, hampir sekitar 8 bulan ia harus menjalani terapi. Tetapi hal ini tidak menjadi alasannya untuk tidak kembali menekuni keahliannya, justru ia dapat belajar dari kesalahan itu dan bisa memperbaikinya untuk kedepannya.

          Selain perlombaan Propov di Lumajang, ia juga pernah menorehkan prestasinya untuk pertama kalinya. Saat itu ia pertama kali mengikuti pertandingan Malang Cup yang berlokasi di Gajayana, dan tidak disangka ia berhasil mendapatkan medali juara 2 pada nomor 100 meter bifin putri. Semua prestasinya ini berawal dari keisengannya mengikuti sang Kakak berlatih, berawal dari situ ia mulai tertarik untuk mengenal lebih dalam mengenai renang. Ia tak ingin tinggal diam, tentunya ia meminta guru pembimbing untuk memandunya hingga saat ini sampai ia mulai memberanikan diri melangkah maju dalam memperoleh penghargaan. Ia juga mengungkapkan bahwa selain suka berenang, hal yang menjadikannya berani menyelam kedalaman air adalah ia tidak ragu dalam melakukan tindakan.

          "Mulailah berawal dengan mengenal karakteristik air, sedikit demi sedikit mulai mengapung di permukaan air. Jika hal itu sudah dikuasai, maka bisa berlatih nafas. Percayalah, tidak akan ada yang sia – sia selagi kita mau berusaha dan terus berlatih, " ungkapnya.

 

Reporter : Alfia Nur Ramadani ( 11 KBA )

Editor : Angel Paramitha ( 10 IPS 1 )

679654
Today
Yesterday
This Week
Last Week
This Month
Last Month
All days
216
349
4674
672069
9388
11286
679654
Your IP: 3.144.113.30
2024-04-19 09:25