PENCAK SILAT HARUMKAN SMANETA
Gilang, Deny dan Izza Menerima Medali Emas
Pencak silat merupakan salah satu seni bela diri yang berasal dari Kepulauan Nusantara. Olahraga pencak silat ini cukup terkenal di Indonesia. Tak jarang pula pencak silat menjadi salah satu ekstrakulikuler yang digemari di beberapa sekolah dan telah melahirkan atlet-atlet muda berbakat, salah satunya Pencak silat SMA Negeri 1 Tumpang.
Gilang Eka Pramudita, dari kelas 11 Bahasa bersama dua rekannya yaitu Deny dari kelas 10 IPS 5 dan Izza dari kelas 11 IPS 3 mewakili SMA Negeri 1 Tumpang dari Perguruan Perisai Putih untuk mengikuti kejuaraan pencak silat yang diadakan di Bandung selama 6 hari yang bertempat di Gor C-Tra Arena Bandung. Gilang bersama dua rekannya berangkat pada tanggal 7 November 2019, sedangkan perlombaan akan dilaksanakan pada tanggal 9 hingga 10 November 2019.
Pada kejuaraan ini Gilang berhasil mendapatka mendali emas, begitu pula dengan kedua rekannya yang juga berhasil meyabet mendali emas tersebut. Gilang siswa kelas 11 Bahasa ini berhasil memenangkan medali emas setelah Ia mengalahkan lawannya yang berasal dari perguruan Taji Malela Bandung. Tentunya perjuangan Gilang tersebut sangat memuaskan dan terbayarkan setelah ia berlatih selama 2 minggu untuk mempersiapkan kejuaraan tersebut.
Gilang Saat Pertandingan Di GOR Bandung
Dengan kerja keras dan kegigihanya Ia mampu membuktikan bahwa Ia dapat membanggakan dan mengunggulkan nama perguruannya dan nama SMA Negeri 1 Tumpang. Gilang juga berharap jika bukan dirinya saja yang dapat mengharumkan nama sekolah, tetapi juga seluruh siswa siswi SMA Negeri 1 Tumpang. Karena sejatinya prestasi itu mampu di raih oleh siapa saja dan di mana saja.
Laporan Jurnalistik Wita
Sukma Maharani (10 MIA 3)
Laili Al Fitri Y (10 MIA 1)
Linda Prastika (11 IBB)
JERIT CORONA NUSANTARA
Kala pandemi mendunia,
kami terjebak diam tak percaya
Awalnya santai saja
Terlihat jauh dari depan mata
Apa ia berani juga menyentuh nusantara ?
Pertanda mulai diingat dan dibaca
Sebagai Falsafah Citra diri Manusia
Alam sebagai wiraga, wirama,dan wirasa
Dan Sejarah baru bagi umat manusia
Ingatkah Seretan Irama Malapetaka kaum besi nestapa
Sapaan Pengerat Pertanda banyaknya kaum Penggema
Liarnya raja penari pertanda alam corona
Yang mulia Bapak Presiden
Rakyatmu ingin berkata,
hadirmu menyulam harsa,
membiaskan nestapa
Tempat berlindung rakyat bangsa
Kali ini, kita dipisahkan oleh jarak
Dikalahkan rasa takut
Getar getir cipta dan karsa terasa
Karena zalim yang telah kita lakukan
Hingga membuat bosan tuhan akan dosa yang telah kita goreskan
Diam?diam dan hanya bisa membisu
Terbungkam oleh fakta yang terjadi
Lihatlah semboyan telah tergantikan
Yang awalnya
Bersatu kita teguh,bercerai kita runtuh
Sekarang apa
Lihatlah nyatanya
Bersatu kita runtuh
bercerai kita sembuh
"Lockdown"? bukan pilihan,
kata kami
saling menyalahkan
Ribut mencari kebenaran
Tanpa dasar ilmu pengetahuan
Perjalanan pun dibatalkan
Ekonomi terkekang
Kesenjangan soal mengantar keujung jurang
Hingga nyawa yang jadi taruhan
Tetaplah sabar dan tabah kawan
Mari saling mengulur kepedulian
Merangkul satu sama lain
Jatuh bangkit kita satu tujuan
Lekas bebas harapan
Lalu hidup dengan tenang
Menjadi orang yang beriman,
Dan akan di selamatkan oleh mukjizat tuhan
Buah karya :
Danang Hafifudin Tabrani
Shima Ainur Rofi
PENGUATAN SKS DI SMA N 1 TUMPANG
Perkembangan pendidikan pada abad ke-21 ini sangatlah cepat. Era disrupsi yang merambah ke dunia pendidikan membuat kebutuhan akan pelayanan belajar menjadi tidak sama dan merata lagi seperti zaman dahulu. Pelayanan siswa yang sangat bervariasi di dalam kelas harus mampu diakomodasi oleh guru. Pelayanan yang maksimum ini tentu saja akan dapat memaksimalkan potensi siswa untuk belajar dan juga dapat melayani siswa sesuai dengan potensi dan kecepatannya dalam belajar.
Sesuai dengan Permendikbud nomor 148 tahun 2014 tentang Sistem Kredit Semester (SKS) mengamanatkan bahwa peserta didik sebagai individu yang unik di dalam kelas dan berhak atas pendidikan sesuai dengan kecepatan dan gaya belajarnya. Hal inilah yang mendorong kita untuk melayani siswa sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Merujuk Permendikbud nomor 148 tahun 2014 tentang SKS , maka SMA Negeri 1 Tumpang mengadakan workshop Penguatan Pelaksanaan SKS. Hal ini disebabkan SMAN 1 Tumpang dalam melaksanakan program sks sudah berjalan 1 tahun. Pelaksanaan Workshop peningkatan mutu pendidikan SMA N 1 Tumpang dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 1 Pebruari 2020, dengan pembicara H. Mujib , S.Pd. M.Pd koordinator pelaksanaan SKS di Jawa timur.
Nara sumber H. Mujib, S.Pd. M.Pd, Kepala sekolah Edy Parlindungan, M.Pd dan Waka Kurikulum Suratno, S.Pd
PENGUATAN SKS DI SMA N 1 TUMPANG
Perkembangan pendidikan pada abad ke-21 ini sangatlah cepat. Era disrupsi yang merambah ke dunia pendidikan membuat kebutuhan akan pelayanan belajar menjadi tidak sama dan merata lagi seperti zaman dahulu. Pelayanan siswa yang sangat bervariasi di dalam kelas harus mampu diakomodasi oleh guru. Pelayanan yang maksimum ini tentu saja akan dapat memaksimalkan potensi siswa untuk belajar dan juga dapat melayani siswa sesuai dengan potensi dan kecepatannya dalam belajar.
Sesuai dengan Permendikbud nomor 148 tahun 2014 tentang Sistem Kredit Semester (SKS) mengamanatkan bahwa peserta didik sebagai individu yang unik di dalam kelas dan berhak atas pendidikan sesuai dengan kecepatan dan gaya belajarnya. Hal inilah yang mendorong kita untuk melayani siswa sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Merujuk Permendikbud nomor 148 tahun 2014 tentang SKS , maka SMA Negeri 1 Tumpang mengadakan workshop Penguatan Pelaksanaan SKS. Hal ini disebabkan SMAN 1 Tumpang dalam melaksanakan program sks sudah berjalan 1 tahun. Pelaksanaan Workshop peningkatan mutu pendidikan SMA N 1 Tumpang dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 1 Pebruari 2020, dengan pembicara H. Mujib , S.Pd. M.Pd koordinator pelaksanaan SKS di Jawa timur.
Nara sumber H. Mujib, S.Pd. M.Pd, Kepala sekolah Edy Parlindungan, M.Pd dan Waka Kurikulum Suratno, S.Pd
Peserta Workshop sangat antusius mengikut Workshop
Tidak Ketinggalan Bpk Edy Parlindungan Juga mengikuti pelaksanaan Workshop
Peserta workshop diikuti oleh guru senior yaitu Nurwanto, S.Pd
Nara Sumber oleh Bpk H, Mujib, S.Pd, M.Pd dari Banyuwangi
PesertaWorkshop
Antusiasnya Peserta Workshop
Peserta workshop yang senior
GEDUNG KANTOR PELAYANAN PUBLIK YANG MEGAH
Pembangunan layanan publik SMA Negeri 1 Tumpang sudah rampung dalam pengerjaan per tanggal 1 april 2020. Gedung kantor SMAN 1 tumpang dibangun sejak awal januari 2019. Gedung baru ini berlantaikan tiga. Penampakan gedung dari luar sangat megah sekali . Tujuan pembangunan gedung ini sebagai berikut :
1. Lantai dasar dipergunakan sebaga layanan publik : Kantro tata usaha, pelayanan ligalisir ijasah, pelayanan administrasi siswa dan orangtua, ruang kepala sekolah.
2. Lantai 2 : Ruang sekretariat SKS, ruang komite sma negeri 1 tumpang
3. Lantai 3 : Ruang pertemuan guru, pertemuan kecil kepanitiaan, ruang wakil kepala sekolah bagian sapras.
pembangunan gedung ini menurut wakil kepala sekolah bagian sarana dan prasarana menghabiskan dana sebesar kurang lebi 2 milyar, dengan dibangunannya gedung ini diharapkan bisa meningkatkan layanan layanan terhadap orang tua atau para siswa serta alumni alumni yang membutuhkan administrasi.
Gedung Kantor Pelayanan
Gedung Kantor Pelayanan Berlantai 3
Gedung Berwarna Biru " Gedung Pelayanan Publik
Subcategories
Penghargaan Sekolah Berinovasi, kreatif
Indonesia Best Of The Best Award
Tahun Pelajaran 2019 memberikan penghargaan kepada SMAN 1 Tumpang atas prestasinya sebagai sekolah yang kreatif, inovatif pada bidang pendidikan, yang di wakili oleh Bpk Edy Parlindungan, S.Pd. M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Tumpang